DEV Community

dio arafi
dio arafi

Posted on

**Building a Full-Stack Next.js Starter Kit: Authentication, GraphQL, and Testing**

Membangun aplikasi web modern memerlukan fondasi yang kuat agar aplikasi dapat berkembang dengan baik dan mudah dipelihara. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membangun Full-Stack Next.js Starter Kit yang dilengkapi dengan Authentication, GraphQL, dan Testing menggunakan React.

Kit ini memanfaatkan beberapa teknologi populer seperti Next.js, NextAuth.js untuk autentikasi, Apollo Client untuk integrasi GraphQL, dan Jest & React Testing Library untuk pengujian aplikasi.


1. Menggunakan Tailwind CSS untuk Desain UI yang Cepat

Tailwind CSS adalah framework CSS berbasis utilitas yang memungkinkan pengembang membangun antarmuka pengguna yang responsif dan modern dengan cepat tanpa perlu menulis CSS yang rumit. Dengan menggunakan Tailwind CSS, kita dapat langsung menambahkan kelas utilitas ke elemen HTML dan menyesuaikan desain sesuai kebutuhan.

Pada proyek ini, Tailwind CSS digunakan untuk menangani semua aspek desain dan tata letak antarmuka. Ini memudahkan pengembangan UI yang konsisten dan mudah diubah sesuai kebutuhan.


2. Autentikasi dengan NextAuth.js

Autentikasi adalah salah satu bagian terpenting dari aplikasi web. Di proyek ini, kita menggunakan NextAuth.js, sebuah pustaka untuk menangani autentikasi di aplikasi Next.js.

NextAuth.js menyediakan berbagai metode autentikasi, mulai dari penyedia OAuth seperti Google dan GitHub, hingga autentikasi menggunakan kredensial kustom. Dengan NextAuth.js, kita dapat mengelola sesi pengguna dengan mudah menggunakan JWT (JSON Web Token), tanpa memerlukan konfigurasi backend yang rumit.


3. Pengambilan Data dengan GraphQL

Untuk mengambil data secara efisien, kita menggunakan GraphQL, sebuah query language yang memungkinkan klien untuk meminta data sesuai dengan kebutuhan mereka, menghindari over-fetching dan meningkatkan performa aplikasi.

Di proyek ini, Apollo Client digunakan untuk menghubungkan aplikasi dengan GraphQL. Apollo Client adalah pustaka yang menyederhanakan pengambilan data, caching, dan manajemen status dengan menggunakan GraphQL.

Server-side API akan menggunakan Apollo Server, yang memungkinkan kita untuk membuat dan mengelola query dan mutasi data dengan mudah.


4. Pengujian dengan Jest dan React Testing Library

Pengujian adalah bagian penting dalam pengembangan aplikasi web untuk memastikan aplikasi berfungsi sesuai harapan. Dalam proyek ini, kita menggunakan Jest untuk pengujian unit dan integrasi, serta React Testing Library untuk menguji komponen React.

  • Jest digunakan untuk menjalankan pengujian unit dan memastikan bahwa fungsi dan logika aplikasi berjalan dengan baik.
  • React Testing Library berfokus pada pengujian komponen React dari perspektif pengguna, memastikan bahwa komponen merender dan berfungsi dengan benar.

Dengan menggunakan kedua alat ini, kita dapat memastikan bahwa aplikasi bekerja sebagaimana mestinya, dan mempercepat pengembangan dengan menemukan bug lebih cepat.


5. Validasi Data dengan Zod

Zod adalah pustaka untuk validasi data yang mendukung TypeScript secara langsung. Dengan Zod, kita dapat mendefinisikan skema untuk memvalidasi data, memastikan data yang masuk ke aplikasi sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Pada proyek ini, Zod digunakan untuk memvalidasi data yang dimasukkan pengguna, misalnya pada form registrasi atau login. Dengan Zod, kita dapat memeriksa apakah email yang dimasukkan valid atau apakah password memenuhi persyaratan keamanan.


Cara Mengatur Lingkungan Pengembangan

Jika Anda ingin mencoba proyek ini dan mengatur lingkungan pengembangan di komputer lokal Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Clone Repository

Langkah pertama adalah meng-clone repository ke komputer Anda. Anda bisa melakukan ini dengan menggunakan Git:

   git clone https://gitlab.com/dioarafi1/next.js-authentication-graphql-boilerplate
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode

2. Instalasi Dependencies

Setelah meng-clone repository, masuk ke direktori proyek dan instal semua dependencies yang diperlukan menggunakan Yarn:

cd repository-name
yarn install
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode

3. Menjalankan Server Pengembangan

Untuk menjalankan aplikasi di lingkungan pengembangan, gunakan perintah berikut:

yarn dev
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode

Setelah itu, buka browser dan kunjungi http://localhost:3000 untuk melihat aplikasi berjalan.

4. Menjalankan Tes

Untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik, Anda bisa menjalankan pengujian yang telah disiapkan menggunakan Jest:

yarn test
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode

Perintah ini akan menjalankan semua tes yang ada untuk memastikan bahwa aplikasi berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.


Kesimpulan

Dengan menggunakan Next.js, NextAuth.js, GraphQL, Jest & React Testing Library, dan Zod, kita telah membangun Full-Stack Next.js Starter Kit yang dapat digunakan sebagai dasar untuk aplikasi web modern.

Anda dapat mengembangkan dan menyesuaikan starter kit ini sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Dengan menggunakan stack ini, aplikasi Anda akan memiliki sistem autentikasi yang aman, pengambilan data yang efisien, serta pengujian untuk memastikan kualitas aplikasi yang tinggi.

Jika Anda tertarik untuk mencoba dan mengembangkan lebih lanjut, cukup ikuti langkah-langkah untuk meng-clone repository dan mengatur lingkungan pengembangan seperti yang dijelaskan di atas. Selamat mencoba!


Dengan mengikuti tutorial ini, Anda sekarang memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana masing-masing teknologi bekerja bersama untuk menciptakan aplikasi web yang kuat dan terkelola dengan baik. Happy coding!

Top comments (0)