One of Engineer's Golden Rules
"if it ain't broke, don't fix it"
Kalo ga rusak, ga usah dibenerin.
Itu salah satu rule/aturan tidak tertulis yang biasanya digunakan para engineer atau orang teknik. Kalau kita coba memahami dari sudut pandang engineer, memang logis. Untuk apa memperbaiki sesuatu yang tidak rusak?
Frontend Developer Job Description
Nah, sebagai seorang Frontend Developer, terutama yang bekerja di Indonesia, dengan orang Indonesia, terkadang pekerjaan Frontend Developer sendiri masih belum terlalu spesifik job description-nya. Apalagi di studio/perusahaan kecil.
Orang-orang cuma tau "ya pokoknya yang bikin UI". Bikin button, nge-layout.
Padahal frontend development bisa lebih serius dari itu.
- Harus pixel-perfect (persis banget sama desain buatan UI Designer)
- Harus terintegrasi ke backend dengan baik dan benar. Sebisa mungkin tidak ada celah untuk abuse.
- Harus bisa memahami desainer dari hati. Jika terjadi kesalahan di tampilan web, kemungkinan penyebabnya ada 3:
- Desainer salah bikin desain
- Frontend Developer salah implementasi
- Teknologi tidak mendukung
Memahami desainer dari hati penting untuk menyelesaikan problem nomor 1 dan 2.
Apa itu "rusak" bagi Frontend Developer
Kalo ga rusak, ga usah dibenerin.
Rule di atas tidak berarti kalau kita tidak tahu apa itu "rusak".
"Rusak" dalam kamus seorang Frontend Developer yang berkualitas itu termasuk:
- Hasil implementasi tidak sesuai desain. Ini tergantung tingkat toleransi dan kemampuan memahami desainer. Misalnya toleransi
0px
, berarti bener-bener harus persis plek-plek sama desain. Contoh lain, toleransi 5px, berarti kalau di desain spacing-nya45px
, kita boleh implementasi jadi40px
(misal kita ambil40px
karena itu sudah predefined di TailwindCSS, jadi mempercepat proses). - Kebanyakan user merasa tidak nyaman saat memakai interface-nya. Iya, ini berarti "rusak".
- Desainer tidak setuju dengan desainnya sendiri. Ini juga "rusak". Harus dibenerin dan jangan sampai terjadi lagi di masa depan.
OK, sekian dulu, let me know kalau postingan ini bermanfaat supaya saya termotivasi untuk bikin lagi.
Jangan males makan siang!
Top comments (1)
Good Post! Ada diskusi.tech padahal kalau mau buat konten bahasa seperti ini