PSG menyambut Montpellier pada pekan ke-8 Liga Prancis yang diselenggarakan hari Minggu (26/09). PSG memenangkan laga tersebut dengan skor 2-0 yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin klasemen.
Hal ini tentunya sangat membahagiakan bagi pendukung PSG. Namun, ada hal yang justru lebih disoroti yaitu mengenai Gianlulgi Donnarumma kembali menjadi pemain cadangan. Hal ini banyak dipertanyakan oleh pecinta sepakbola.
Padahal, Donnarumma merupakan pemain terbaik Euro 2020 ketika memperkuat pertahanan Italia hingga menjadi juara. Sayangnya semenjak di PSG, kiper yang masih berusia 22 tahun ini lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Mauricio Pochettino, pelatih PSG, kembali menunjuk Keylor Navas untuk memperkuat pertahanan gawang. Pada laga pekan ke-8 ini, PSG berhasil mencetak gol pada menit ke-14 dan 89.
Sebelum bergabung dengan PSG, Donnarumma merupakan kiper andalan di AC Milan. Sejauh ini, pemain yang berada di bawah agen Mino Raiola ini baru bermain sebanyak 2 kali. Yaitu saat menang melawan Clermont Foot dan Lyon.
Alasan Donnarumma Menjadi Pemain Cadangan
Saat ditanya mengenai pemilihan pemain starter sebagai kiper, Mauricio Pochettino mengungkapkan bahwa persaingannya sangat sulit. Dia berdalih bahwa kedua pemainnya, baik Dommaruma atau Navas, memiliki performa terbaik.
Bahkan, dalam pelatihan harian keduanya sangat baik. Namun, Kylor Navas memiliki keunggulan dari dukungan pemain lain. Yaitu, pemain yang berasal dari Amerika Latin.
Sebelum pertandingan melawat Montpellier, Donnarumma digadang-gadang akan bermain menjadi starter. Hal ini dikarenakan Navas tidak ikut berpartisipasi saat latihan yang diadakan hari jumat waktu setempat.
Namun, nyatanya pada pelaksanaan laga, Kylor Navas yang dipilih menjadi pemain starter. Hal ini jelas menimbulkan banyak pertanyaan. Bahkan, banyak juga pihak yang berspekulasi.
Banyak spekulasi terkait alasan pemain terbaik Euro 2020 ini lebih sering menjadi cadangan. Ada kabar yang mengatakan bahwa Messi, Neymar, Angel Di Maria, dan kubu Amerika Latin lainnya di PSG lebih memilih Navas sebagai penjaga gawang.
Hal ini yang menyebabkan Poechettino mengikuti keinginan pemainnya. Pelatih PSG ini lebih memilih pemain yang dibutuhkan dan keinginan dari sebagian besar timnya. Namun, ada juga kabar yang mengatakan bahwa itu adalah keinginannya sendiri.
Namun spekulasi kedua sepertinya terbantah. Sebab, Donnarumma sendiri mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak senang terus berada di bangku cadangan. Penjaga gawang berusia 22 tahun itu berharap bisa bermain lebih banyak.
Simpang siur kabar tersebut belum secara resmi dikonfirmasi oleh pihak PSG. Padahal, PSG sudah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan Donnarumma. Belum lagi dengan gajinya yang sangat besar.
Dengan hanya menggunakan Donnarumma untuk memanaskan kursi cadangan, tentu PSG sama saja sudah menghamburkan banyak uang secara sia-sia. Hal ini yang membuat beberapa orang geram.
Donnarumma Siap Pindah ke Juventus?
Kabar datang dari Football Italia, mereka menyebutkan bahwa Gianluigi Donnarumma akan pindah pada januari musim depan. Keputusan ini antara pindah dengan status pinjaman atau bahkan transfer permanen.
Hal ini tentunya mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan. Mereka beranggapan bahwa kepindahannya lebih baik untuk masa depan karirnya. Kurangnya jam main sang kiper, tentu akan menurunkan reputasinya.
Mino Raiola yang merupakan agen dari Dummaromma juga sudah menyiapkan berbagai skenario, jika PSG belum juga menggunakan kliennya sebagai starter. Pindah ke Juventus merupakan salah satu dari rencana utamanya.
Bahkan, beredar kabar bahwa Juventus berusaha membawa Donnarumma bergabung ke stadion Allianz, Turin, pada musim panas mendatang. Diharapkan saat berada di Juventus, Donnarumma bisa bermain lebih banyak.
Nonleguezone
For further actions, you may consider blocking this person and/or reporting abuse
Top comments (0)