Pendahuluan
Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, pengenalan teknologi baru menjadi kunci untuk tetap relevan dan kompetitif. Namun, mengenalkan teknologi baru kepada programmer senior, yang sering disebut sebagai "oldies programmer" atau "programmer senior", bisa menjadi tantangan yang kompleks. Artikel ini akan menjelaskan mengapa mengenalkan teknologi baru kepada programmer senior sulit dan memberikan beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi tantangan ini.
Perbedaan Pendekatan dan Mindset
Programmer senior umumnya memiliki pengalaman yang luas dan mungkin sudah menguasai teknologi tertentu dengan baik. Mengubah pendekatan mereka dalam menghadapi teknologi baru dapat menjadi sulit karena mereka mungkin telah terbiasa dengan cara kerja lama dan merasa nyaman dengan itu. Artikel ini akan menggali perbedaan pendekatan dan mindset antara programmer senior dan teknologi baru yang
Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam mengenalkan teknologi baru kepada programmer senior. Artikel ini akan membahas beberapa strategi komunikasi yang dapat membantu membangun kepercayaan, memotivasi mereka, dan menjelaskan manfaat dari teknologi baru tersebut. Hal ini mencakup menghindari jargon teknis yang rumit, memberikan contoh nyata implementasi teknologi baru, dan menggali kebutuhan dan kekhawatiran programmer senior.
Pelatihan dan Pendampingan
Mengenalkan teknologi baru kepada programmer senior mungkin memerlukan pelatihan tambahan dan pendampingan yang lebih intensif. Artikel ini akan membahas pentingnya menyediakan sumber daya pelatihan yang memadai dan mengembangkan program pendampingan yang mendukung mereka dalam menguasai teknologi baru. Ini bisa berupa pelatihan langsung, tutorial online, grup diskusi, atau bahkan mentorship antar programmer.
Membangun Kasus Penggunaan
Programmer senior mungkin perlu melihat manfaat langsung dari teknologi baru sebelum mereka terlibat sepenuhnya. Artikel ini akan mengajukan konsep membangun kasus penggunaan (use case) yang relevan dan jelas untuk menggambarkan bagaimana teknologi baru dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, atau keunggulan kompetitif. Dengan melihat hasil nyata, programmer senior mungkin lebih termotivasi untuk mengadopsi teknologi baru tersebut.
Kesabaran dan Empati
Mengenalkan teknologi baru kepada programmer senior membutuhkan kesabaran dan empati. Artikel ini akan menyoroti pentingnya memberikan waktu yang cukup bagi programmer senior untuk beradaptasi dengan perubahan dan memberikan dukungan saat mereka menghadapi tantangan. Terkadang, programmer senior mungkin juga perlu melalui tahap rasa tidak nyaman sebelum merasa nyaman dengan teknologi baru tersebut.
Top comments (4)
"Jika kalian bukan programmer .NET mungkin tidak familiar dengan ini, Stored Procedure." ???
SP ada di RDBMS, seperti SQL Server, MySQL, PostgreSQL, Oracle. SP tidak terkait dgn bahasa pemrograman atau framework tertentu.
Jadi, jika seorang programmer biasa berurusan dgn database, biasanya familiar dgn SP, meskipun dia tidak tahu C#, Vb.net dan tools lain yg berpasangan dengan .Net.
Biasanya seorang programmer back-end, entah dia pakai PHP, Java, Node.js, Python, Ruby, dsb, akan berurusan juga dgn SP, kecuali jika dia hanya menggunakan NoSQL seperti MongoDB.
Setahu saya, di .Net ada LINQ sebagai alternatif utk bekerja dgn database tanpa harus menggunakan sintaks SQL, apalagi SP. Namun demikian, ada situasi dimana SP merupakan solusi yg tepat.
Btw, saya kangen FoxPro, khususnya FoxPro 2.6 for DOS :):)
Saya lihat, di beberapa cabang department store terkenal di kota saya, masih menggunakan aplikasi (POS) berbasis DOS. Tampilan nya tipikal yg biasa dihasilkan dari 2 bahasa pemrograman yg pernah sukses di dekade 90an : FoxPro atau Clipper (keduanya satu rumpun keluarga dBase).
Balik ke SP, sebelum ke solusi dgn cache seperti Redis, coba periksa SP nya, kalau bisa dioptimasi (query optimization). Khususnya di SQL Server, ada query optimizer yg menggunakan Execution Plan. Coba research hal itu... saya sudah lama tidak menggeluti SQL Server.
Btw, proyek/aplikasi itu masih desktop non-web ? "Beruntung" lah mereka :):)
Bagaimana jika harus di-transform ke web dan/atau mobile ? Kebayang panik, pusing, stress, jika mereka harus diminta belajar segudang tools utk itu :
Di back-end, salah satu atau lebih dari yg berikut :
C# + Asp.net Core
PHP + Laravel/Code Igniter/YII
Java + Spring/J2EE
Go aka Golang + Gin/Fiber/Echo
Python + Django/Flask
Node.js dgn Express/Nest.Js
Apache/Nginx/Tomcat/Glassfish, etc...
Git, GitHub
Cloud services/hosting : AWS/Azure/Google Cloud, etc...
CI-CD, Jenkins
Microservices
Docker/Kubernetes
Linux
Sudah waktunya untuk menjadi : "Jack of all trades, Master of a few". Jika tidak,
akan menjadi seperti yg digambarkan dengan ungkapan berikut : “If the only tool you have is a hammer, you tend to see every problem as a nail.”
Dengan beberapa penekanan yang saya dapatkan, saya memutuskan untuk merubah topik ini menjadi lebih halus lagi.
heran ya masih ada yang seperti itu
Some comments have been hidden by the post's author - find out more